Malaikat menguji si sopak, si botak dan si buta

on Friday, October 7, 2011

Photobucket Image Hosting

Dari Abdul Rahman bin Abu Amrah bahawa Abu Huarairah berkata bahawa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya ada tiga orang dari kaum Bani Israil, yaitu orang yang sakit kulit (sopak), orang botak dan orang buta. Allah hendak menguji mereka itu, kemudian mengutus seorang malaikat kepada mereka. Ia mendatangi orang sopak lalu berkata: "Keadaan yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang sopak berkata: "Warna yang baik dan kulit yang cantik, juga lenyaplah kiranya penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik padaku ini."

Malaikat itu lalu mengusap kulitnya dan lenyaplah kesan penyakit dari tubuhnya dan dikurniakan oleh Allah Ta'ala warna yang baik dan kulit yang cantik.

Malaikat itu berkata pula: "Harta yang macam manakah yang amat engkau sukai?" Orang itu menjawab: "Unta." Ia lalu dikurniakan unta yang bunting, kemudian malaikat berkata: "Semoga Allah memberi keberkatan untukmu dengan unta ini."

Malaikat itu seterusnya mendatangi orang botak, kemudian berkata: "Keadaan yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang botak berkata: "Rambut yang baik serta hilangnya rasa muak orang memandangku." Malaikat itu kemudiannya mengusap kepalanya dan lenyaplah botak itu dari kepalanya dan ia dikurniakan rambut yang cantik. Malaikat berkata pula: "Harta macam apakah yang amat engkau suka?" Ia berkata: "Lembu." lalu dikurniakan lembu yang bunting dan malaikat itu berkata: "Semoga Allah memberikan keberkatan untukmu dengan lembu ini."

Akhirnya malaikat itu mendatangi orang buta lalu berkata: "Keadaan bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang buta menjawab: "Aku memohon Allah mengembalikan penglihatanku padaku sehingga aku dapat melihat manusia." Malaikat lalu mengusapnya dan Allah mengembalikan penglihatan kepadanya. Malaikat berkata pula: "Harta yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Lalu ia menjawab: "Kambing." Kemudian ia dikurniakan kambing yang bunting.

Allah SWT memberikan kepada mereka nikmat yang banyak. Maka berkembang biaklah unta, lembu dan kambing sehingga satu lembah penuh dengan unta, satu lembah lagi penuh dengan lembu dan yang satu lagi penuh dengan kambing.

Malaikat itu lalu mendatangi lagi orang yang asalnya - sopak dalam rupa seperti orang sopak itu dahulu keadannya - yakni berpakaian serba buruk dan berkata: "Saya adalah orang miskin, sudah terputus semua sebab-sebab untuk dapat memperoleh rezeki bagiku dalam perjalananku ini. Maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini kecuali Allah kemudian dengan pertolonganmu pula. Saya meminta padamu dengan atas nama Allah yang telah mengurniakan padamu warna yang baik dan kulit yang cantik dan pula harta yang banyak, saya meminta seekor anak unta untuk bekal meneruskan perjalanan saya ini."

Orang yang dulunya sopak dan kini cantik kulitnya itu menjawab: "Keperluan-keperluanku masih banyak sekali." Dia enggan memberikan sedekah padanya. Malaikat itu berkata lagi: "Seolah-olah saya pernah mengenalmu. Bukankah engkau dahulu seorang yang berpenyakit sopak yang jijik oleh seluruh manusia, bukankah engkau dulu seorang fakir, kemudian Allah mengurniakan harta padamu?" Orang sopak dahulu itu menjawab: "Semua harta ini saya mewarisi dari nenek-moyangku dulu dan mereka pun dari nenek moyangnya pula." Malaikat berkata pula: "Jikalau engkau berdusta yang menyebutkan bahwa harta itu adalah berasal dari warisan, maka Allah pasti akan menjadikan engkau kembali seperti keadaanmu semula.

Malaikat itu selanjutnya mendatangi orang yang asalnya botak, dalam rupa seperti orang botak dulu dan dalam keadaannya yang hina dina, kemudian berkata kepadanya sebagaimana yang dikatakan kepada orang sopak, dan orang botak itu menolak permintaannya seperti halnya orang sopak itu juga. Akhirnya malaikat itu berkata: "Jikalau engkau berdusta, maka Allah pasti akan menjadikan engkau kembali sebagaimana keadaanmu semula."

Seterusnya malaikat itu mendatangi orang yang asalnya buta dalam rupanya seperti orang buta itu dahulu serta keadaannya yang menyedihkan, kemudian ia berkata: "Saya adalah orang miskin dan kehabisan bekal dalam perjalanan, sudah terputus semua sebab-sebab untuk memperoleh rezeki bagiku dalam perjalananku ini, maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini, kecuali Allah kemudian dengan pertolonganmu pula. Saya meminta padamu dengan atas nama Allah yang mengembalikan penglihatan untukmu yaitu seekor kambing yang dapat saya gunakan untuk menyampaikan tujuanku dalam perjalanan ini." Orang yang dahulunya buta itu berkata: "Saya dahulu pernah menjadi orang buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatan padaku. Maka oleh sebab itu ambillah mana saja yang engkau inginkan dan tinggalkanlah mana saja yang engkau tidak inginkan. Demi Allah saya tidak akan membuat kesukaran padamu kerana tidak membenarkan permintaanmu pada hari ini dengan sesuatu yang engkau ambil kerana mengharapkan keredhaan Allah 'Azzawajalla."

Malaikat itu lalu berkata: "Simpanlah hartamu,(tidak diambil sedikit pun) sebab sebenarnya engkau semua ini telah diuji, kemudian Allah telah meredhai dirimu dan memurkai pada dua orang sahabatmu - yakni si sopak dan si botak."

0 comments:

Post a Comment